-->

Perhitungan Struktur Jembatan

Perhitungan Struktur Jembatan

Dalam tulisan ini diberikan beberapa contoh perhitungan struktur jembatan beton prategang mulai dari struktur atas yang terdiri dari slab lantai jembatan dan girder prategang (prestressed concrete I girder) sampai struktur bawah yang berupa abutment dan pier tipe dinding termasuk fondasinya. Baca juga: Mengenal Konstruksi Jembatan dan Klasifikasinya


Perencanaan struktur jembatan yang ekonomis dan memenuhi syarat teknis ditinjau dari segi keamanan serta rencana penggunaannya, merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diupayakan.

Dalam perencanaan teknis jembatan perlu dilakukan identifikasi yang menyangkut beberapa hal antara lain :
  1. Kondisi tata guna lahan, baik yang ada pada jalan pendukung maupun lokasi jembatan berkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada.
  2. Kelas jembatan yang disesuaikan dengan kelas jalan dan volume lalu lintas.
  3. Struktur tanah, geologi dan topografi serta kondisi sungai dan perilakunya.
  4. Pemilihan jenis struktur dan bahan konstruksi jembatan yang sesuai dengan kondisi medan, ketersediaan material dan sumber daya manusia yang ada.
  5. Penguasaan tentang teknologi perencanaan, metode pelaksanaan, peralatan, material/ bahan mutlak dibutuhkan dalam perencanaanjembatan.
  6. Analisis Struktur yang akurat dengan metode analisis yang tepat agar diperoleh hasil perencanaan jembatan yang optimal.
Metode perencanaan struktur jembatan yang digunakan ada dua macam, yaitu Metode perencanaan ultimit (Load Resistant Factor Design, LRFD) dan Metode perencanaan tegangan ijin (Allowable Stress Design, ASD).

Perhitungan struktur atas jembatan umumnya dilakukan dengan metode ultimit dengan pemilihan faktor beban ultimit sesuai peraturan yang berlaku.

Metode perencanaan tegangan ijin dengan beban kerja umumnya digunakan untuk perhitungan struktur bawah jembatan (fondasi).

Untuk tipe jembatan simple girder, perhitungan dapat dilakukan secara manual dengan Excel. Untuk tipe jembatan yang berupa rangka, perhitungan struktur dilakukan dengan komputer berbasis elemen hingga (finite element) untuk berbagai kombinasi pembebanan yg meliputi berat sendiri, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan (beban lajur, rem, pedestrian), dan beban pengaruh lingkungan (temperatur, angin, gempa) dengan pemodelan struktur 3-D (space-frame).

Metode analisis yang digunakan adalah analisis linier metode matriks kekakuan langsung (direct stiffness matriks) dengan deformasi struktur kecil dan material isotropic.

Program komputer yang digunakan untuk analisis adalah SAP2000. Dalam program tersebut berat sendiri struktur dan massa struktur dihitung secara otomatis.


Contoh Perhitungan Struktur Jembatan

Perhitungan Struktur Jembatan beton prategang bentang 40,8m dengan pondasi borepile
Perhitungan Struktur Jembatan beton prategang bentang 50,8m dengan pondasi tiang pancang baja
Perhitungan Struktur Box-Girder Prategang bentang 50 m untuk Fly Over
Perhitungan Voided Slab untuk bagian jembatan yang melengkung
Perhitungan T-Girder untuk Jembatan
Perhitungan I-Girder untuk Jembatan
Perhitungan Compossite Girder untuk Jembatan
Perhitungan Under Pass di bawah jembatan layang
Perhitungan Box-Culvert
Perhitungan Struktur Jembatan Plat Lengkung bentang 35m dengan pondasi langsung (foot plat)
Perhitungan Struktur Jembatan Rangka Beton Lengkung yang dianalisis dengan Program SAP2000 v-11
Perhitungan pier jembatan tipe kolom tunggal banyak digunakan pada fly over.
Perhitungan Pier jembatan tipe portal yang sering digunakan pada jembatan yang melintasi sungai yang dalam.
Perhitungan Struktur Jembatan Layang (Fly Over) dengan struktur atas berupa prestressed concrete box-girder tipe continuous girder dua bentang dengan panjang tiap bentang 50 m. Pier tipe dinding beton bertulang dengan bentuk "Y" dan menggunakan fondasi bore pile diameter 120 cm dengan kedalaman 20 m.
Perhitungan Struktur jembatan plat (slab bridge). Struktur jembatan plat (slab bridge) terdiri atas plat lantai kendaraan dan fondasi tiang yang sekaligus berfungsi sebagai tiang penyangga (pier) seperti pada jembatan jetty.

Sumber

Share this:

Disqus Comments