-->

Menghitung Volume Pekerjaan Sanitasi dan Instalasi

Menghitung Volume Pekerjaan Sanitasi dan Instalasi

[RAB] Berikut adalah penjelasan menghitung volume pekerjaan sanitas dan instalasai.


Pekerjaan Sanitasi


Pekerjaan Sanitasi adalah pekerjaan perlengkapan yang akan dipasang pada ruang-ruang yang berhubungan dengan air seperti untuk ruangan toilet maupun dapur.


Perlengkapan sanitair akan dipasang pada ruang tersebut antara lain:

a. Bak mandi

Jumlah KM (WC) yang kan diberi bak mandi adalah dua buah. Menghitung volume bak mandi yaitu menjumlahkan KM (WC) yang akan dipasang bak mandi.

b. Kloset jongkok

Jumlah KM (WC) yang akan diberi klosed jongkok adalah sesuai dengan rencana gambar

c. Kran

Jumlah KM (WC) yang akan diberi kran adalah sesuai dengan rencana gambar dan satuannya adalah buah (bh)

d. Kran taman

Satuan dalam menghitung kran taman umumnya dengan buah (bh)

e. Kran meja dapur

Satuan dalam menghitung kran meja dapur umumnya dengan buah (bh) namun bentuknya berbeda –beda tipe sesuai dengan keinginan.

f. Floor stainer (Floor dain)

Floor strainer berbentuk saringan berdiameter 6 cm yang biasanya dipasang pada sudut lantai KM (WC) atau tempat cuci.

g. Kithen sink

Kitchen sink atau bak cuci berfungsi sebagai tempat cuci yang biasanya dipasang diatas meja dapur.



Pekerjaan instalasi air

Pekerjaan instalasi air merupakan pekerjaan yang penting dan perlu diperhatikan baik instalasi air bersih maupun air kotor. Dalam perencanaan hingga pelaksanaannya diperlukan ketelitian.

a. Instalasi air bersih dan air kotor

Satuan dalam menghitung volume pipa air bersih umumnya dengan meter panjang (M1). Cara menghitung panjang dengan cara menjumlahkan panjang pipa sesuai dengan gambar rencana. Sedangkan untuk asesoris dihitung dengan cara menjumlahkan perlengkapan pipa seperti keni, tee dengan satuan adalah buah (bh)

b. Septick tank dan rembesan

Volume septic tank dan rembesan dihitung dengan satuan unit

c. Penyambungan air bersih dari pam

Volume penyambungan air bersih dari PAM dihitung berdasrkan dengan satuan lumsum (Ls). Biaya pemasangan air tergantung lokasi tempat penyambungan.



Pekerjaan Instalasi listrik


Pekerjaan Instalasi listrik dilakukan saat pekerjaan plafon sedang atau selesai dikerjakan. Dimaksud instalasi listrik adalah semua pendukung jaringan instalasi listrik antara lain pengadaan dan pemasangan pipa listrik, tee dus, kabel, saklar, stop kontak, lampu, panel listrik dan perlenkapan lainnya.

a. Instalasi titik lampu

Cara menghitung volume titik lampu adalah dengan cara menjumlahkan semua lampu baik yang ada diadalam ruang ataupun luar ruangan sesuai dengan gambar rencana.

b. Instalasi titik daya stop kontak

Cara menghitung volume titik lampu adalah dengan cara menjumlahkan semua stopkontak baik yang ada didalam ruang ataupun luar ruangan sesuai dengan gambar rencana.

c. Lampu

Volume lampu dihitung sesuai dengan titik api lampu yang ada dalam gambar rencana.

d. Panel listrik

Volume panel listrik dihitung sesuai dengan cara menjumlahkan panel listrik yang akan dipasang dengan satuam buah (unit)

e. Penyambungan daya listrik ke PLN

Menghitung volume daya listrik menggunakan satuan lumsum (Ls).


Baca cara menghitung volume:
Pekerjaan Persiapan, Galian Dan Urugan
Pekerjaan Pondasi Dan Beton Bertulang
Pekerjaan Pasangan Dinding Dan Plesteran
Pekerjaan Lantai Dan Dinding
Pekerjaan Plafon
Pekerjaan Kusen, Pintu Dan Jendela
Pekerjaan Atap
Pekerjaan Perlengkapan Pintu Dan Jendela
Pekerjaan Finishing

Share this:

Disqus Comments