Biaya peralatan terdiri dari 2 komponen:
Biaya pasti/biaya pemilikan
Rumus : [(B-C)D+0,2 C] / [ W ]dengan : D = [ i(l+i)A ] / [(1+i)A -1]
B = Harga Perolehan
C = Nilai sisa
D = Faktor Angsuran Modal
W = Waktu operasi Tiap Tahun (Jam)
A = Umur Ekonomis Alat
i = Bunga Modal
Biaya operasi terdiri dari
1. Biaya Suku Cadang : [ (12,5% s/d 17,5%) B ] / [ W ]2. Biaya bengkel : [ (6,25% s/d 8,75%) B ] / [ W ]
3. Ban : [ (Jumlah ban x harga ban) ] / [ Jam kerja 6 bulan ]
4. Bahan bakar : (12,5% s/d 17,5%) x HP x Harga BBM
5. Pelumas : (0,35 % s/d 0,8%) x HP x Harga Pelumas
6. Upah Operator : Upah satu bulan / Jam kerja satu bulan
7. Upah pembantu Operator : Upah satu bulan / Jam kerja satu bulan
Contoh Perhitungan Biaya:
a. Data Peralatan
1. Jenis Peralatan : Dump truck.2. Merk/type : Isuzu Elf 12 PS
3, Tenaga mesin (dalam HP) : 100
4. Umur Ekonomis (dlm tahum), A : 5
5. Waktu Operasi 1 tahum (dalam jam), W : 2000
6. Harga Perolehan (dalam rupiah), B : 43.887.000
7. Kapasitas : 3,5 ton
b. Biaya Pasti
Biaya Pasti perjam = [(B-C)D+0,2 C] / [ W ]Dimana Nilai Sisa 10% Harga Perolehan, C = 10% xRp. 43.887.000 = Rp. 4.388.700
Faktor Angsuran Modal, nilai i diambil 20%, sehingga D = [ 0,2(l+0,2)5 ] / [(1+0,2)5 -1] = 0,334
Diperoleh Biaya Pasti = [(43.887.000 - 4.388.700)0,344 + 0,20x 4.388.700] / [ 2000 ] = Rp. 7.043
c. Biaya Operasi
1. Biaya Suku Cadang = 0,15 x 43.887.000 / 2000 = Rp. 3.2922. Biaya bengkel = 0,08 x 43.887.000 / 2000 = Rp 1.755
3. Ban = 6x400.000) Rp 2.400 / 1000 = Rp. 2.400
4. Bahan bakar = 0,14 x 100 x 550 = Rp 7.700
5. Pelumas = 0,005 x 100 x 7.500 = Rp 3.750
6. Operator/Driver = 455.00 / 175 = Rp 2.600
7. Pemb. Operator = 262.500 / 175 = Rp 1.500
Diperoleh Biaya Operasi = Rp 22.997