Berikut Standard dan Referensi yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan struktur:
a. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983
Sebagian besar berat satuan empiris atas bahan dan komponen gedung akan berpedoman dari peraturan ini. Peraturan ini juga menetapkan beban hidup minimum pada lantai untuk divisi fungsional yang berbeda, serta koefisien reduksi beban hidup yang disyaratkan untuk perhitungan beban gempa.
b. SNI 03 2847 2002, yaitu tentang Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung dan ACI 318-2002.
Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan umum serta ketentuan teknis perencanaan dan pelaksanaan struktur beton untuk bangunan gedung atau stuktur bangunan lain yang mempunyai kesamaan karakter dengan struktur bangunan gedung.
c. SNI 1726 2002, yaitu tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung.
Peraturan ini menetapkan batasan dapat digunakannya metode analisis Beban Statis Ekivalen, pemilihan cara analisis, rekomendasi pemilihan hasil pencatatan gempa (accelerogram) untuk Analisis Riwayat Waktu, arah peninjauan gempa dan persentase beban gempa pada masing-masing arah, peninjauan momen puntir tingkat serta perbandingan maksimum simpangan antar-tingkat (interstory-drift ratio).