-->

Apa yang Perlu Dipersiapkan Dalam Proyek Jalan Tol?

Apa yang Perlu Dipersiapkan Dalam Proyek Jalan Tol?

Kelancaran proyek tentu didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap. hal ini sangat penting dipersiapkan agar pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana. Berikut hal-hal yang perlu dipersiapan dalam sebuah proyek jalan tol:

1. Tempat untuk Jalan Sementara, Bangunan dan Keperluan Lainnya
2. Kantor dan Fasilitas Lapangan
3. Pemeliharaan dan Perlindungan Lalu Lintas
4. Lokasi dan Perlindungan Lalu Lintas
5. Mobilisasi
6. Laboratorium



1. Tempat untuk Jalan Sementara, Bangunan dan Keperluan Lainnya.

Untuk memulai pelaksanaan pekerjaan jalan, akan diperlukan suatu area atau lokasi yang diperuntukkan sebagai jalan akses mobilisasi peralatan berat dari jalan raya menuju ke lokasi trase pembangunan jalan, termasuk area untuk pool peralatan.  Sehingga di awal waktu, Penyedia Jasa akan menyewa tempat untuk keperluan tersebut.  Area yang disewa akan segera dibersihkan, dari bangunan ataupun pohon yang mengganggu.  Adapun konstruksi dari trase jalan akses dan area untuk pool alat adalah dari Material Aggregate Kelas B.  Sedangkan untuk levelling jalan akan mengambil tanah dari tanah quarry.


2. Kantor dan Fasilitas Lapangan

a. Bangunan Kantor dengan fasilitas AC.  Terdiri dari :
- Ruang rapat berikut perlengkapan meja kursi
- Ruang Kantor berikut perlengkapan meja kursi
- Kamar mandi dan toilet
- Ruang tamu berikut meja kursi.

b. Fasilitas Bangunan  :
- PC Komputer lengkap berikut printer untuk A3 & A4.
- Mesin Foto Copy
- Lemari Arsip
- Papan Tulis / White board
- Telepon, faximile, camera digital dan handycamp.
- Listrik + Air bersih
- Fasilitas untuk makan dan minum.

c. Fasilitas pemeliharaan.

d. Fasilitas kendaraan.


e. Sistem penerangan proyek
Pada semua aktivitas kegiatan kantor, aktivitas pabrikasi besi tulangan dan sebahagian lapangan penumpukan, system penerangan menggunakan tenaga listrik dari PLN yang telah dikoordinasikan dengan pihak pemberi kerja atau kalau tidak memungkinkan akan disediakan Genset dengan kapasitas sesuai dengan kebutuhan lapangan. Untuk Penerangan pekerjaan dilapangan pada malam hari menggunakan genset.

f. Air bersih
Air bersih untuk keperluan aktivitas pekerja menggunakan air bersih dari instalasi PDAM yang akan dikoordinasikan dengan pihak Pemberi Pekerja dan apabila tdk memungkinkan, air bersih akan di suplay dari mobil tangki  yang ditampung dalam tangki air yang dipasang semi permanen disekitar lokasi pekerjaan.

g.  Pagar Proyek
Konstruksi pagar proyek dibuat untuk di area tertentu, antara lain:
- Pagar dari seng gelombang finish cat
- Pondasi pasangan batu kali
- Rangka kayu 4/6
- Dilengkapi pintu masuk untuk kendaraan mobil, alat berat dan orang/sepeda motor dari bahan yang sama dengan lebar minimal 4 m. Area yang membutuhkan pagar proyek diantaranya adalah pool peralatan dan office lapangan.  Ilustrasi pagar proyek.


h. Papan Nama Proyek
Pada Papan Nama Proyek dicantumkan: Identitas Proyek, Pemberi Tugas, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Kontraktor. Ukuran dan penempatannya sesuai dengan petunjuk Konsultan atau Direksi Pekerjaan.


3. Pemeliharaan dan Perlindungan Lalu Lintas

Keselamatan dan keamanan adalah melindungi dan menjaga keselamatan para pekerja dan atau petugas/pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan kontrak, termasuk mengamankan pekerjaan, bahan, peralatan dari pencurian, kerusuhan dan hal lain yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, Penyedia Jasa akan merealisasikan hal tersebut dengan material yang dapat menjadi alat pengamanan proyek, yaitu :
- Traffic Sign
- Traffic Cone
- Pagar temporary yang dapat dengan mudah dipindahkan.
- Lampu-lampu dalam selang yang berwarna kuning sebagai tanda untuk  warning.
- MCB ( movable concrete barrier)
- Lampu Rotary
- Bendera Merah
- Flash Light
- Dan alat bantu lainnya.

Sedangkan untuk personil yang stand by untuk keamanan jalan, adalah :
- Flagman
- Pekerja.

Sebagai pendukung adalah adanya kendaraan roda empat untuk patroli.


4. Lokasi dan Perlindungan Lalu Lintas

Dalam menentukan trase jalan akses, atau lokasi penting lainnya dalam hal ini menentukan jalan / lintasan dari quarry tanah ke lokasi trase rencana jalan tol, akan dibutuhkan waktu untuk menentukan laik tidaknya lintasan akses tersebut, sehingga dibutuhkan survey yang mendalam agar nantinya tidak ada complain dari warga setelah akses jalan dipakai untuk pelaksanaan proyek.



5. Mobilisasi

Mobilisasi dilaksanakan sesuai dengan yang disyaratkan (biasanya 14 hari kalender sejak diterbitkannya SPMK) dan setelah disetujuinya rancangan mengenai bangunan dan fasilitas – fasilitas yang diusulkan.

Mobilisasi meliputi tenaga dan peralatan baik kecil maupun besar yang akan digunakan, termasuk pembangunan fasilitas kantor direksi lapangan dan fasilitas untuk kontraktor, serta mencakup juga trial mix dan job mix sebagai formula acuan untuk campuran beton yang akan dipakai pada proyek ini.  Mobilisasi peralatan laboratorium sebagai sarana pengecekan kualitas.

Mobilisasi peralatan yang diperlukan, jenis peralatan, serta jumlah alat akan disesuaikan dengan kondisi pekerjaan di lapangan serta mendatangkan personil-personil  yang akan melaksanakan pekerjaan. Mobilisasi peralatan dan personil akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.

Pekerjaan juga ini mencakup diantaranya Pengangkutan peralatan konstruksi berdasarkan daftar alat – alat konstruksi yang akan digunakan dilapangan antara lain :

a. Pekerjaan Mobilisasi Peralatan Minimal antara lain :
- Excavator
- Concrete Vibrator
- Bulldozer
- Bar Cutter
- Vibro roller
- Bar Bender
- Grader
- Pompa Air
- Dump Truck
- Crane Service
- Alat Ukur Geodetic
- Crane Pancang
- Genset + Lampu
- Vibro Hammer
- Alat komunikasi
- Diesel Hammer
- Mesin Bore Pile

b. Mobilisasi Personil antara lain :
- Project Manager
- Site Manager
- Site Engineer Manager
- Administrasi Manager
- Elektrikal Engineer
- Quantity Surveyot Manager
- QA / QC Manager
- Supervisor
- Pelaksana, Surveyor
- Tenaga Kerja

c. Pembuatan bangunan sementara, antara lain :
- Bangunan Direksi dan Konsultan
- Fasilitas bangunan direksi dan konsultan.
- Fasilitas Bangunan dan fasilitas Base Camp antara lain  :
- Kantor dan ruang rapat
- Kursi dan Meja kerja
- Kursi dan meja Rapat
- Lemari Arsip
- Papan Tulis / White board
- Telepon dan faximile
- Listrik + Air bersih
- AC Split
- Barak, bengkel, gudang, laboratorium, MCK, dll

Base Camp, Barak, Bengkel, Gudang, Direksi Keet, Kantor Owner, Kantor Konsultan, dan Penyimpanan Peralatan direncanakan disekitar lokasi Proyek.



6. Laboratorium

Selama Proyek Jalan Tol, akan melalui serangkaian test laboratorium untuk menentukan bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan.  Yaitu  :
a. Test Laboratorium untuk Pekerjaan Tanah
b. Test Laboratorium untuk Pekerjaan Aspal
c. Test Laboratorium untuk Pekerjaan Beton.

Penyedia Jasa akan menyediakan peralatan test laboratorium tersebut, guna menghindari tertundanya pekerjaan, jika pelaksanaan pengetesan harus menunggu peralatan dari instansi independent.

Adapun peralatan tersebut terurai sebagai berikut:

a. Test Laboratorium Untuk Pekerjaan Tanah, yaitu:

1. Atterberg Limits = 1 unit
Terdiri dari :
- Standard Liquid Limit Device = 1 bh
- ASTM Grooving Tools = 1 bh
- Evaporating Dish = 3 bh
- Flexible Spatula = 2 bh
- 100 cm Graduated Cylider = 2 bh
- Casagrande Grooving Tool = 1 bh
- Plastic Limit Glass Plate = 1 bh

2. Grain Size Analysis = 1 unit
Terdiri dari :
- Hidrometer jars = 3 bh
- Constant Temperature Bath = 1 bh
- Mechanical Stirrer, Electric Powered 220V, 50 cycle = 1 bh
- Dispersion cups with baffles = 2 bh
- Hydrometer, scale 0-60 gr =  1 bh
- Set Brass sive, 8 inchi diameter 75mm; 50,38,25,19,12,5,9,5 No. 4,10,30,60, 100 termasuk cover dan pan = 2 bh
- No. 200 brass sieves = 4 bh
- Wet washing sieve = 1 bh
- 50 ml graduate cylinder = 1 bh
- Sieve brushes for fine sieves = 2 bh
- Sieve brushes for coarse sieves = 2 bh   

3. Field Density Test, Sand Cone Methode = 2 unit
Terdiri dari :
- Sand Cone = 2 bh
- Replacement Jug = 2 bh
- Pield Density Plate = 2 bh
- Spoon = 2 bh
- Steel Chisel, 1 inch = 2 bh
- Rubber Mallet = 2 bh
- Sand Scoop = 2 bh
- 1 Gallon field cans 6 bh

4. Moisture Content = 1 unit
Terdiri dari :
- Speedy moisture tester, 26 grams capacity = 1 bh
- Cans “Speedy” regeant = 6 bh

b. Test Laboratorium untuk Pekerjaan Aspal


1. Accessories and Tools = 1 unit
- Heavy duty balance complete = 1 bh
- Triple beam complete = 1 bh
- Generator 10 KVA = 1 bh
- Double wall oven 1600 W, 240 Volt = 2 bh
- Plastic Tunnel = 3 bh
- Sodium hexametaphosplate = 1 lbr
- Pairs asbestos = 2 bh
- Laboratory tongs = 2 bh

2. Penetrometer  = 1 unit
- Penetration Apparatus = 1 bh
- Penetration Needle = 2 bh
- Sample Container dia. 55mm = 6 bh
- Water Batch min. 10 ltr, 25 + 0.1°C = 1 bh
- Transfer Dish min. 350 ml = 1 bh
- Timing Device accurate =  1 bh
- Thermometer = 1 bh

3. Softening Point = 1 unit
- Ring = 2 bh
- Pouring Plate = 1 bh
- Ball = 2 bh
- Ball center guide = 2 bh
- Bath = 1 bh
- Ring Holder and Assembly = 1 bh

4. Refusal Density Compactor =  1 Set

5. Bitumen Content Tester =  1 Set
- NCA Automatic Oven Type = 1 set

c. Test Laboratorium untuk Pekerjaan Beton.

1. Concrete Testing = 1 unit
Terdiri dari :
- Slump Cone = 1 bh
- Cube Mould = 10 bh
- Speedy Moisture Tester = 1 bh
- Cube Crushing Machine = 1 bh

Share this:

Disqus Comments