Kerawang Gayo merupakan Busana Adat Suku Gayo (Aceh) yang biasanya dipakai saat melangsungkan acara Resepsi Pernikahan, acara tarian adat dan budaya secara turun-temurun.
Kerawang Gayo merupakan motif hias etnis Gayo yang terinspirasi dari bentuk-bentuk flora dan fauna.
Alam hewani (flora) dan alam tumbuh-tumbuhan (fauna) menunjukkan dirinya kepada manusia Gayo untuk menemukan motif-motif ukir yang disebut kerawang Gayo. Motif-motif itu dinukil pada bahan-bahan yang ada di sekitar mereka yaitu pada kayu bangunan, tanah liat menghasilkan keramik, bahan anyaman tenunan kain dan logam.
Motif-motif itu diukir pada bahan-bahan yang ada di sekitar mereka yaitu pada kayu bangunan, keramik, bahan anyaman tenunan kain dan logam.
Kerawang Gayo melambangkan masyarakat Gayo sebagai masyarakat yang Mersik (berani), Lisik (rajin) dan Urik (teliti). Berikut adalah makna motif yang terdapat pada pakaian adat Gayo:
MATA ITIK
Mata Itik mempunyai makna bahwa yg ikut menentukan dalam kehidupan masyarakat Gayo Lues, adalah penghulu, ulama dan golongan cerdik pandai.
PUCUK REBUNG (Pucuk Ni tuwis)
Pucuk Rebung mempunyai makna masyarakat Gayo Lues mencintai keadilan dan kedamaian.
SESIRUNG
Sesirung mempunyai makna bahwa dalam kehidupan masyarakat Gayo Lues selalu salaing membantu.
LELADU
leladu bermakna bahwa masyarakat Gayo Lues memiliki harkat dan martabat dan berwibawa.
MUN BERANGKAT (Bwan Berarak)
Mun Berangkat bermakna bahwa masyarakata Gayo Lues mempunyai cita-cita dan tata cara dalam kehidupan bermasyarakat.
TULENNI IKEN
Tulenni Iken bermakna masyarakat Gayo Lues memiliki sifat untuk membela diri dalam kebenaran. Takut karena salah dan berani karena benar.
PUTER TALI
Puter tali bermakna dalam kehidupan masyarakat Gayo Lues terdapat kesatuan dan persatuan.
BUNGE KIPES
Bunge kipes mempunyai makna bahwa Masyarakat Gayo Lues mempunyai harmonis antara manusia dengan Tuhan ( Hablumminallah), manusia dengan manusia ( Hablumminannas) dan manusia dengan lingkungannya.
GEGAPING
Gegaping mempunyai makan bahwa masyarakat Gayo Lues memiliki ketaatan terhadap pemerintahan, agama, dan adat istiadat. Murip Ikanung edet mate ikanung ukum (agama).
BUNGE PANAH
Bunge panah memilki makna bahwa masyarakat Gayo Lues memiliki sifat keterbukaan dalam menerima dan menjalankan ketentuan tang tidka bertentanagan dengan agama dan adat.
MOTIF SELALU
Motif selalu bermakna bahwa masyarakat Gayo memiliki sifat kejujuran dan ketulusan hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Juga ada motif lain seperti: mutik (putik), bunge ni terpuk (bunga kuncung), bunge ni pertik (bunga papaya), bunge lao (bunga matahari), bunge kemang (bunga yang sedang kembang), bur/baur (gunung), bintang bulan (bintang dan bulan), nege (naga), bunge ulen-ulen (bunga bulan), ulen-ulen (bulan-bulan)