Cara Akurat Menghitung Volume Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran

Pelajari cara menghitung volume pekerjaan pasangan dinding dan plesteran akurat, termasuk bata, semen, pasir, dan biaya material konstruksi

Pekerjaan pasangan dinding dan plesteran merupakan bagian penting dalam konstruksi bangunan, baik untuk dinding struktural maupun non-struktural. Menghitung volume pekerjaan secara tepat membantu dalam perencanaan material, tenaga kerja, dan biaya proyek.

Artikel ini membahas langkah-langkah menghitung volume pasangan dinding dan plesteran, contoh perhitungan, faktor yang memengaruhi, serta tips efisiensi agar proyek berjalan optimal.

Pengertian Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran

Pasangan Dinding

Pasangan dinding adalah pekerjaan membangun dinding dengan material seperti:

  • Bata merah
  • Bata ringan (Hebel/Conblock)
  • Batu bata ekspos atau batako

Volume pasangan dinding dihitung berdasarkan luas dinding dan tebal material.

Plesteran Dinding

Plesteran adalah lapisan semen dan pasir yang menutupi permukaan dinding agar rata, halus, dan siap untuk finishing seperti cat, wallpaper, atau keramik.

  • Tebal plesteran biasanya 1–2 cm untuk dinding biasa.
  • Volume plesteran dihitung berdasarkan luas permukaan dinding.

Pentingnya Menghitung Volume Pekerjaan

  • Menentukan kebutuhan material seperti bata, semen, dan pasir.
  • Mengontrol biaya proyek agar sesuai anggaran.
  • Memperkirakan tenaga kerja dan durasi pengerjaan.
  • Memastikan kualitas hasil kerja sesuai standar konstruksi.

Langkah-Langkah Menghitung Volume Pekerjaan

1. Mengukur Dimensi Dinding

  • Panjang × Tinggi = luas dinding
  • Kurangi luas bukaan pintu dan jendela
  • Tambahkan ±5–10% untuk wastage

2. Menghitung Volume Pasangan Dinding

  • Rumus dasar:
    Volume = Luas dinding × Tebal dinding

Contoh: Dinding 5 m × 3 m, tebal 0,1 m → Volume = 5 × 3 × 0,1 = 1,5 m³

3. Menghitung Volume Plesteran

  • Tebal plesteran standar 1,5 cm (0,015 m)
  • Volume = Luas permukaan dinding × Tebal plesteran

Contoh: Luas dinding bersih = 49 m² → Volume plesteran = 49 × 0,015 ≈ 0,735 m³

4. Menambahkan Toleransi

  • Tambahkan ±5–10% untuk potongan, kesalahan pemasangan, dan wastage.

Contoh Perhitungan Pekerjaan

Data proyek:

  • Dinding ruang tamu: panjang 18 m, tinggi 3 m → luas = 54 m²
  • Bukaan pintu: 0,9 × 2,1 m = 1,89 m²
  • Bukaan jendela: 1,5 × 1 m × 2 unit = 3 m²
  • Tebal dinding: 0,1 m
  • Tebal plesteran: 0,015 m

Volume pasangan dinding:

  • Luas bersih = 54 − (1,89 + 3) = 49,11 m²
  • Volume = 49,11 × 0,1 ≈ 4,911 m³

Volume plesteran:

  • Volume = 49,11 × 0,015 ≈ 0,7367 m³

Tambahkan ±10% wastage →

  • Pasangan dinding ≈ 4,911 × 1,1 ≈ 5,402 m³
  • Plesteran ≈ 0,7367 × 1,1 ≈ 0,810 m³

Tips Efisiensi Pekerjaan

  • Gunakan denah dan gambar kerja untuk mengukur luas dinding dan bukaan.
  • Pilih material sesuai kualitas dan ukuran standar.
  • Potong bata dan plester dengan presisi agar tidak boros.
  • Koordinasikan pekerjaan dinding dengan instalasi listrik dan pipa sebelum plesteran.
  • Gunakan cetakan atau waterpass untuk memastikan dinding rata dan plesteran halus.

Faktor yang Mempengaruhi Volume Pekerjaan

  • Jenis material: Bata merah, batako, bata ringan, atau batu ekspos.
  • Kondisi dinding: Lurus atau tidak rata, memengaruhi ketebalan plesteran.
  • Bukaan pintu dan jendela: Mengurangi volume pasangan dinding.
  • Toleransi dan wastage: Material tambahan untuk pemotongan atau kesalahan pemasangan.

Contoh Perhitungan Biaya Material dan Tenaga Kerja

Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total Biaya (Rp)
Pasangan Dinding Bata 5,402 500.000 2.701.000
Plesteran Dinding 0,810 400.000 324.000
Tenaga Kerja - - 1.500.000 1.500.000

Total biaya proyek ≈ Rp 4.525.000

Kesimpulan

Menghitung volume pekerjaan pasangan dinding dan plesteran secara akurat penting untuk mengontrol material, tenaga kerja, dan biaya. Langkah utama: ukur luas dinding, kurangi bukaan, tentukan tebal material, dan tambahkan toleransi wastage. Dengan perencanaan matang, pekerjaan dinding dan plesteran dapat berjalan efisien, rapi, dan sesuai standar kualitas.

Baca cara menghitung volume:
Pekerjaan Persiapan, Galian Dan Urugan
Pekerjaan Pondasi Dan Beton Bertulang
Pekerjaan Lantai Dan Dinding
Pekerjaan Plafon
Pekerjaan Kusen, Pintu Dan Jendela
Pekerjaan Atap
Pekerjaan Perlengkapan Pintu Dan Jendela
Pekerjaan Sanitasi dan Instalasi
Pekerjaan Finishing