a. Lantai dan dinding Keramik
Bahan dasar keramik adalah tanah merah liat dengan campuran bahan kimia tertentu yang diproses melalui pembakaran yang cukup tinggi. Penggunaan keramik biasanya digunakan pada lantai ruangan, lantai kamar mandi (WC), lantai garasi, dinding kamar mandi (WC), dinding tempat cuci dan sebagainya. Campuran agregat adukan pemasangan keramik adalah 1 semen : 3 pasir.
Keramik mempunyai jenis dan kegunaan yang berbeda-beda sebagai berikut:
- Keramik yang berpermukaan kasar atau bertekstur sebaiknya digunakan untuk lantai kamar mandi (WC), tempat cuci, garráis mobil dan sebagainya.
- Keramik yang berpermukaan halus dan licin biasa digunakan untuk lantai ruangan yang tidak terkena air, seperti ruang tamu, ruang tidur, ruang makan, ruang keluarga, dinding kamar mandi (WC), dinding tempat cuci, dinding dan meja dapur dan sebagainya.
Keramik juga memiliki ukuran, motif, bentuk dan merek yang berbeda-beda. Ukuran keramik secara umum yang biasa dipakai dan dijual adalah 10/20, 20/20, 20/25, 30/30, 40/40 dalam cm. Pada pembahasan ini digunakan keramik ukuran 30/30 cm dan 20/20 cm.
Volume lantai dan dinding keramik dihitung dengan satuan m².
V = ΣL
Keterangan:
V = Volume lantai keramik
ΣL = Jumlah luas lantai dan yang dikeramik
b. Plin keramik
Plin keramik terletak pada dinding bagian bawah yang bertemu dengan lantai. Ukuran 10 cm s/d 15 cm dengan lebar sesuai ukuran keramik yang akan dipasang.
Fungsi plin keramik adalah memberikan finishing pada pertemuan dinding dan lantai keramik agar terlihat rapi dan estetik serta memudahkan dalam pembersihan.
Plin keramik dipasang dengan satuan m'.
V = Σd
Keterangan:
V = Volume plin keramik
Σd = jumlah dinding yang akan dipasang plin keramik
Baca cara menghitung volume:
Pekerjaan Persiapan, Galian Dan Urugan
Pekerjaan Pondasi Dan Beton Bertulang
Pekerjaan Pasangan Dinding Dan Plesteran
Pekerjaan Plafon
Pekerjaan Kusen, Pintu Dan Jendela
Pekerjaan Atap
Pekerjaan Perlengkapan Pintu Dan Jendela
Pekerjaan Sanitasi dan Instalasi
Pekerjaan Finishing