Zapin dimainkan dalam acara adat maupun pengisi waktu senggang. Zapin dianggap kesenian yang menghibur. Tari Zapin Meskom dikenal sebagai sebuah kesenian yang dilahirkan dalam bentuk tarian dengan iringan musik yang bernafaskan Islam.
Nafas Islam ini dapat ditelusuri dan dipahami berdasarkan dua hal yaitu isi syair dan makna. Syair lagu Zapin memuat ajaran, nasehat, dan petuah yang mendidik.
Tari Zapin Meskom terbilang unik. Bentuk gerakannya didominasi bentuk gerak sedang, baik dari elemen ruang, waktu, dan tenaga.
Bentuk tari ini lebih dominan pada gerak kaki. Sedangkan gerak pada tangan dan kepala hanya mengimbangi kelincahan gerak kaki.
Begitu juga dalam teknik geraknya, Zapin Meskom memiliki ketentuan yang harus dilakukan oleh penari, baik pada gerak kepala, kedua kaki, tangan kanan dan kiri.
Kehadiran teknik gerak dan penyatuan secara keseluruhan dari pada elemen-elemen wujud bentuk ruang, waktu dan tenaga inilah yang diduga membentuk gaya atau ciri khas yang dimiliki Zapin Meskom berbeda dengan zapin-zapin yang berkembang di Riau.