-->

Definisi Psikologi Islam

Definisi Psikologi Islam

Berikut beberapa alterna tif definisi tentang psikologi islam:

Prof Zakiah Daradjat dalam Mubarak, 2002:
  1. Psikologi Islam adalah ilmu yang berbicara tentang manusia, terutama kepribadian manusia yang bersifat filsafat, teori, metodologi dan pendekatan problem dengan didasari sumber - sumber formal Islam (Al - Qur’an dan Hadist), akal, indera dan intuisi.
  2. Psikologi Islami merupakan konsep psikologi modern yang telah mengalami filterisasi dan di dalamnya terdapat wawasan Islam .
  3. Psikologi Islami ialah perspektif Islam terhadap psikolo gi modern dengan membuang konsep - konsep yang tidak sesuai atau bertentangan dengan Islam.
  4. Psikologi Islami adalah ilmu tentang manusia yang kerangka konsepnya benar - benar dibangun dengan semangat Islam dan berdasarkan sumber formal (Al - Qur’an dan Hadist), yang dibangun dengan memnuhi syarat - syarat ilmiah.
  5. Psikologi Islam adalah corak psikologi berlandaskan citra manusia menurut ajaran Islam, yang mempelajari keunikan dan pola perilaku manusia sebagai ungkapan interaksi dengan diri sendiri, lingkungan sekitar dan alam keruhanian, dengan tujuan meningkatkan kesehatan mental dan kualitas keberagamaan.

Sementara itu, Mujib &; Muzakir (2002) menawarkan definisi sebagai berikut: “Kajian islam yang berhubungan dengan aspek - aspek dan perilaku kejiwaan manusia, agar secara sadar ia dapat membentuk kualitas diri yang lebih sempurna dan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat

Definisi yang diajukan di atas mengandung tiga unsur pokok;
  1. Bahwa psikologi merupakan salah satu dari kajian - kajian masalah - masalah keislaman. Ia memiliki kedudukan yang sama dengan disiplin ilmu yang lain, seperti Ekonomi Islam, Politik Islam, Sosiologi Islam, dan lain - lain. Penempatan kata “Islam” berarti corak, cara pandang, pola pikir, paradigma atau aliran. Artinya, psikologi yang dibangun bercorak atau memiliki pola piker sebagaimana yang berlaku pada tradisi keilmuan dalam islam, sehingga dapat membentuk aliran tersendiri yang unik dan berbeda dengan psikologi kontemporer pada umumnya, yang terikat pada kerangka ontologi (hakikat jiwa), epistimologi (bagaimana cara mempelajari jiwa), dan aksiologi (tujuan mempelajari jiwa) dalam islam.
  2. Bahwa psikologi Islam membicarakan aspek - aspek dan perilaku kejiwaan manusia, tidak hanya mengkaji perilaku kejiwaan, Psikologi Islam juga membic arakan apa hakikat jiwa sesungguhnya.
  3. Bahwa Psikologi Islam bukanlah ilmu yang netral etik (terlepas dari etika) melainkan sarat akan nilai etik. Karena tujuan hakiki Psikologi Islam adalah merangsang kesadaran diri agar mampu membentuk kualitas diri yang lebih sempurna untuk mendapatkan kebahagian hidup di dunia dan di akhirat.

Share this:

Disqus Comments