-->

Sejarah Psikologi Kontemporer

Sejarah Psikologi Kontemporer

Berikut ini adalah ulasan singkat tentang Sejarah Psikologi Kontemporer:

Periode Spekulatif.

Pada periode ini psikologi didefinisikan sebagai studi tentang jiwa (psyche) yang membahas kesadaran den proses mental yang berkaitan dengan jiwa.
  • Tokoh: Plato (427 - 374 SM), Aristoteles (384 - 322 SM)
  • Metode: Filsafat
Pada periode ini psikologi bernuansa filosofis, sebab penekanannya adalah pada konsep jiwa. Ilmuan psikologi disini berperan untuk merumuskan hakikat jiwa yang proses penggaliannya didasarkan pada pendekatan spekulatif. Psikologi seakan - akan masih menjadi bagian dari disiplin filsafat, yang salah satu cabang kajiannya adalah membahas hakikat jiwa.

Periode Pemisahan dari Filsafat

Pada periode ini psikologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang kehidupan mental seperti pikiran, perhatian, persepsi, intelegensi, intelegensi, kemauan dan ingatan.
  • Tokoh: William Wund (1832 - 1930)
  • Metode: Instrospeksi
Pada periode ini dicoba untuk memisahkan psikologi dari filsafat, dimana psikologi memfokuskan kajiannya pada kehidupan mental, seperti pikiran, perhatian, persepsi, intelegensi, kemauan dan ingatan. Namun pemisahan ini masih belum sempurna, seh ingga masih ada percampuran antara filsafat dengan psikologi.

Periode Empiris & Eksperimental

Pada periode ini psikologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang perilaku organism, seperti perilaku kucing terhadap tikus, perilaku manusia terhadap sesamanya dan sebagainya.
  • Tokoh: Jhon Watson (1878 – 1978), Sigmund Freud (1856 – 1939), Ivan Pavlov (1849 – 1936) dan (1908 – 1970)
  • Metode: Eksperimen
Definisi yang dianut pada periode inilah yang bertahan hingga hari ini, dimana psikologi sudah berupa suatu ilmu yang mandiri dan terpisah sama sekali dari filsafat. Fokus kajian psikologi pun beralih dari yang awalnya membahas hakikat jiwa dan kehidupan mental menjadi gejala - gejala jiwa yang diketahui melalui mengkaji perilaku saja.

Share this:

Disqus Comments