-->

Seismic isolator: Desain Struktur Tahan Gempa

Seismic isolator: Desain Struktur Tahan Gempa

Kita ketahui bahwa Indonesia terletak di jalur Ring of Fire Kawasan Pasifik dan menjadi pertemuan beberapa lempeng bumi seperti lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Karenanya, dalam merancang infrastruktur khususnya struktur jembatan, diperlukan perencanaan yang matang, sehingga bangunan tersebut kuat dalam menghadapi gempa.

Apa itu yang dimaksud dengan Ring of Fire atau Cicin Api di wilayah Pasifik? Istilah tersebut untuk menamai sebuah wilayah yang sering mengalami peristiwa letusan gunung api aktif ataupun terjadinya gempa bumi.

Dalam menanggapi hal tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menghadapi terjadinya gempa bumi di Indonesia. Salah satunya dengan menerapkan desain struktur tahan getaran/ gempa. Struktur dirancang dengan mengacu pada SNI 2833:2013 (Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan). Selain itu, dilengkapi juga dengan penggunaan LRB atau Lead Rubber Bearing sebagai "seismic isolator". Seismic isolator merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengurangi efek getaran pada struktur jika terjadi gempa bumi dan melindunginya dari kerusakan.

Seismic isolator diterapkan pada banyak proyek, antara lain proyek LRT Jabodebek dan Jembatan Suramadu. Jembatan Suramadu sendiri memiliki struktur yang tahan akan gempa yang disiapkan untuk dapat menahan getaran hingga 7 magnitudo.

Share this:

Disqus Comments