Jika berbicara tentang lingkungan proyek konstruksi, apa yang ada dalam benak pikiran Anda? Mungkin ada sebagian dari Anda berpikir kalau lingkungan proyek selalu identik dengan debu. Tahukah Anda, sebenarnya dalam setiap proyek ada tim yang bertugas untuk menjaga kebersihan lingkungan proyek. Jika Anda sedang melintas suatu proyek dan melihat beberapa pekerja yang sedang membersihkan halaman atau pagar di sekitar proyek, mereka adalah tim housekeeping.
Tim housekeeping merupakan bagian dari manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Konsep housekeeping jika diartikan oleh orang Jepang termasuk dalam 5 S atau kita kenal dengan 5 R. Apa saja itu? Pertama Seiri atau Ringkas. Kedua, Seiton atau Rapi, Ketiga Seiso atau Resik, Keempat Seiketsu atau Rawat dan Kelima Shitsuke atau rajin.
Umumnya, housekeeping bertugas untuk memastikan akses yang aman untuk semua pekerja. Selain itu mereka juga bertugas untuk membuat lantai kerja aman ketika dilewati para pekerja, lalu mereka membersihkan jalan akses dari sisa sisa material yang mengganggu dan membersihkan semua sisa bongkaran dari lokasi proyek dan sekitarnya.
Nah oleh karena itu, yuk bantu tim housekeeping untuk menjaga lingkungan proyek yang berada di sekitar kita. Jangan sampai berbuat yang tidak baik seperti melakukan tindakan vandalism hingga merusak fasilitas proyek. Lebih baik Anda membantu para pekerja housekeeping dengan hal-hal sederhana. Seperti menjaga kebersihan lingkungan proyek dengan tidak mencorat-coret pagar proyek ataupun membuang sampah sembarangan.