-->

Proses Pemasangan Pondasi Tiang Pancang

Proses Pemasangan Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang yang merupakan bagian dari konstruksi pondasi. Fungsinya untuk menerima dan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah. Berikut adalah proses pemasangan pondasi tiang pancang:

Sebelum dipasangkan umumnya tiang pancang akan diperhitungkan terlebih dahulu, baik dimensi kubus ataupun tiang pancang yang digunakan. Salah satu langkahnya dengan menghitung daya dukung yang berdasarkan pada karakteristik tanah lalu menentukan kedalaman, tipe dan dimensi pondasinya.

Setelah melewati langkah tersebut maka dilakukan persiapan sebelum memulai pekerjaan pondasi tiang, seperti menandakan tiap tiang pancang dengan tanggal saat tiang dicor, hal ini untuk mempermudah perekaan dan biasanya akan diberikan tanda setiap 1 meter. Selain itu juga, menentukan titik pancang dengan menggunakan alat theodolite dan menandai pancang dengan patok. Umumnya, persiapan yang dilakukan akan melihat pemancangan tiang yang akan dihentikan apabila ujung bawah tiang telah mencapai lapisan tanah keras atau final set.

Nah, proses pengangkatan tiang pancang dapat menggunakan metode dengan dua tumpuan pada saat penyusunan tiang beton, baik dari pabrik ke trailer maupun trailer ke penyusunan lapangan. Pengangkatan dua tumpuan ini merupakan pengangkatan tiang beton pada titik angkat berupa kawat. Ini terdapat pada tiang beton yang telah ditentukan.

Dalam proses pemancangan terdapat peletakan alat pancang yang sesuai lalu tiang diangkat pada titik angkat yang telah disediakan pada setiap lubang. Kemudian, tiang didirikan dan ujung bawah tiang didudukkan sesuai dengan rencana. Pemancangan dimulai dengan mengangkat dan menjatuhkan hammer secara berulang ke atas helmet yang terpasang di atas kepala tiang.

Share this:

Disqus Comments