-->

Sejarah Psikologi Islam

Sejarah Psikologi Islam

Berikut adalah sekilas tentang Sejarah Psikologi Islam

Periode Klasik

Psikologi Islam sebenarnya telah dimulai sejak Islam ada, sejak jaman Nabi Muhammad SAW masih hidup. Namun pada perkembangannya kajian mengenai jiwa ( nafs ) terpecah menjadi dua kelompok utama:
  • Kelompok pertama, periode ini berlangsung dari zaman kenabian hingga Daulah Umayyah, mereka adalah generasi ulama awal yang membahas jiwa ( nafs ) semata - semata bersumber dari Al - Qur’an dan hadist. Selanjutnya kajian kelompok ini berkembang menjadi Ilmu kalam dan tasauf. Salah seorang tokoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Imam Ghazali.
  • Kelompok kedua muncul pada periode kekuasan Daulah Abbasyyiah, mereka melakukan gerakan penterjemahan, mengomentari, memperkaya filsafat Yunani. Selain Al - Qur’an dan Hadhist, kelompok ini juga memanfaatkan filsafat yu nani yang telah direvitalisasi sebagai landasan mengkaji jiwa. Salah seorang tokoh yang mewakili mereka adalah adalah Ibnu Rusyd. Selanjutnya kajian mereka berkembang menjadi filsafat Islam.
Jadi, dalam kurun waktu kurang lebih 7 (tujuh) abad, dalam dunia Islam, jiwa dibahas dalam kajian yang bersifat sufistik dan filosofis. Setelah dunia Islam meredup dan digantikan oleh dominannya budaya sekuler barat, kajian jiwa secara Islamipun mengalami kemunduruan, sementara itu kajian psikologi kontemporer berkembang pesat hingga sekarang.

Periode Modern

Berawal sejak tahun 1950 - an di Amerika muncul gerakan Psikologi Islam. Gerakan ini muncul karena dorongan adanya tuntutan nyata untuk mengatasi krisis yang dihadapi umat manusia.

Gerakan ini terus berlanjut dan psik ologi Islam terus mendapatkan perhatian hingga pada tahun 1978 diadakan Symposium on Pshichology and Islam di Riyadh, Arab Saudi.

Bahkan, the International Institute of Islamic Thought (ITT), yang merupakan sebuah lembaga kajian yang berpusat di Washington Amerika yang mengkhususkan diri dalam Islamisasi ilmu, dalam konfrensinya di Pakistan pada tahun 1985 secara khusus merekomendasikan untuk menggali gagasan - gagasan psikologi yang terkandung dalam Al - Qur’an.

Di Indonesia, perhatian pada psikologi Islam ju ga dapat ditandai dengan terbitnya jurnal Pemikiran Psikologi Islam KALAM di Universitas Gajah Mada, Simposium Nasional Psikologi Islami di Universitas Muhammadiyah Surakarta (1996).

Diterbitkannya sejumlah buku yang bernuansa psikologi Islam serta dilakuk an dan dilaporkannya beberapa penelitian bertema psikologi Islam. Dibukanya fakultas dan jurusan psikologi di lingkungan IAIN dan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta.

Share this:

Disqus Comments